"Saya stress...!!!"
sebagian besar dari kita sepertinya pernah mengatakan kalimat tersebut. Mungkin
di saat tugas sekolah atau kampus menumpuk, pekerjaan yang tak ada akhirnya,
pun masalah yang bertubi-tubi datang dan pergi silih berganti. Saya sendiri juga
pernah stress bahkan akhir-akhir ini datang lebih sering. Hingga pada pagi hari
ini saat saya membaca sebuah pesan dari teman, saya merasa dibangkitkan
kembali. Sayap-sayap patah saya ditopang oleh sahabat jauh lewat tulisan
sederhananya. Semoga, tulisan sederhana ini juga dapat membantu sahabat
MakaraMe di manapun berada dengan kondisi apapun yang sedang di hadapi. Karena
kita tidak pernah sendiri, Allah SWT selalu menyertai.
Sumber Stress
Apa sih sebenarnya sumber stress
kita? Karena kita jarang melibatkan Allah, Sang Sutradara. Padahal, segala
skenario hidup kita ada pada-Nya.
*Kita lebih banyak mengandalkan
diri sendiri, padahal ada Alloh yang paling bisa diandalkan.
*Kaum dan tokoh yang sholih pun
berdo'a pada Alloh: jangan sekali-kali kau menyerahkan urusan ini pada diriku.
*Harta, jabatan, tidak cukup
untuk sukses dalam hidup.
*Alloh Maha Berkehendak. Apa yang
Dia tentukan pasti baik, tidak pernah dzolim pada hambaNya. Justru manusia yang
seringkali mendzolimi diri sendiri.
*Ya Hayyu ya Qoyyum, bi rohmatika
astagits wa aslihli sya'ni kullahu laa ilaahailla ant.
*Serahkan urusan pada Alloh..
mikir, serahkan pada Alloh. Solusinya mungkin sulit tapi mudah karena Alloh
yang bantu.
*Ada contoh kasus sahabat aa gym
yang namanya kang ato, dia lumpuh namun yakin Alloh akan berikan jodoh.
Bagaimana mungkin?
Buat Alloh, semua hal adalah
mungkin.
Kuncinya adalah tawakkal, syukur
dan kerja keras.
*Kenapa sering stress? Karena kita sering pakai topeng. Kita lebih
memikirkan pandangan orang lain daripada pandangan Alloh.
*Bahkan ketika kita diam, Alloh
mengurus hambaNya. Tiap detik tidak ada yang terlewat.
*Kalau kita tau bahwa Alloh
mengatur segalanya, kenapa kita harus berharap pada makhluk??
*Harapan hanya pada Alloh, pada
makhluk jangan berharap, kita harus memberi dan berbagi.
*Ada yang cari jodoh??
Jangan mencari cara agar
dicintai, nanti kecewa.
Maksimal aja mencintai Alloh,
insyaAllah nanti Alloh yang kasih jodohnya. Jadikan pasangan sebagai sarana
pemberat kebaikan.
*Bagaimana biar di tolong Alloh?
5 us
Hati harus tulus (Ikhlas)
Ibadah harus bagus
Hidup harus lurus
Ikhtiar harus serius
Taubat harus terus menerus
*5 Mujahadah ikhlas:
1. Jangan ingin diketahui orang.
Milikilah amal rahasia.
2. Jangan ingin dilihat orang
lain. Hanya ingin mendapat pandangan makhluk.
3. Jangan ingin dipuji. Pujian
dan celaan sebenarnya sama. Namun kita lebih suka dipuji walaupun tidak sesuai
dengan kenyataan. Pujian itu membahayakan, karena rawan riya, sombong dan
merasa lebih mulia. QS. Yunus: 110.
4. Jangan ingin dihargai. Kadang
kalau kita punya jabatan, kita cenderung ingin perlakukan spesial, padahal itu
bisa mengotori hati.
5. Jangan ingin dibalas budi.
Lakukan, lupakan. Alloh punya catatannya, jadi jangan khawatir. Balasan yang
terbaik dari Alloh, ga pernah tertukar atau salah orang. Setiap kebaikan akan
berbalas kebaikan, sebagaimana keburukan akan berbalas keburukan.
Tambahan:
Yaa Hayyu yaa Qayyum bi rahmatika
astaghits wa ashlihli sya'ni kullahu wa laa taqilni ilaa nafsi thorfata
'aini...
Wahai Allah yg Mahahidup dn
Berdiri sendiri, dgn rahmatMu tolonglah diriku, dn perbaikilah smua urusanku dn
jangnlah kau bebankan ke pada dirku sendiri meski hanya sekerlip mata.
✅ Resume UI Bertauhid Bersama Aa Gym 5 Februari 2014
Oleh: AsriAndi
@ubayaasri
Sumber:
http://www.makarame.com/2014/02/5-kunci-menghalau-stress.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar